Perguruan Pencak Silat Nasional
"TRI GERAK SAKTI" lahir atas usulan beberapa anggota keluarga besar
perguruan Rajawali Persada , dan dideklarasikan pada tanggal 3 juli 1993 di
gedung candradimuka gambir jakarta. Pendiri yang sekaligus guru utama perguruan
"TRI GERAK SAKTI" ini adalah Bapak Samirin Surya Hikmah.
Tujuan didirikannya perguruan
pencak silat nasional "TRI GERAK SAKTI" adalah untuk ikut serta dalam
upaya melestarikan dan mengembangkan seni beladiri pencak silat, yang merupakan
warisan nenek moyang bangsa indonesia.Secara khusus tujuan pendirian perguruan
ini adalah untuk membina para remaja/anak-anak dari perguruan rajawali yang
telah berusia 6 tahun keatas.
Aliran Tri Gerak Sakti adalah
hasil penggabungan dari do'a, zikir dan pikir serta gerak yang ada di perguruan
Taqwa Betawi, Nurul Nikmah, dan Pukulan Sakti serta beberapa pencak
silat/beladiri lainnya seperti Tae Kwon Do, Kung Fu, Aikido, Judo dan lain
sebagainya, guna menambah perbendaharaan seni dan ilmu beladiri serta wawasan
pencak silat agar dapat menjawab tantangan zaman dari masa ke masa. Dalam hal
ini Persilatnas "Tri Gerak Sakti" mengemas dengan apik, rapih,
menarik, tepat guna dengan ciri khas dan metode yang pas, sehingga mudah
diterima dan diserap oleh siswa sesuai umur dan golongan serta tingkatannya,
yang pada akhirnya tercapailah tujuan pembinaannya yaitu membentuk insan yang
"tangguh, taqwa, tanggap, dan sakti lisannya, fisiknya, batinnya, serta
insan yang sedia, aktif, setia dan tidak putus asa, selamat di dunia dan
akhirat.
Visi Misi : PSN. Tri Gerak Sakti Indonesia adalah "III T"
( Tiga ) T Gerakan Sakti yaitu :
1). "TAQWA" Insya Allah
Menjadikan Manusia yang Ber-TAQWA Terhadap Tuhan yang Maha Esa dengan cara menumbuhkan
rasa Ke Imanan terhadap Tuhan dengan Acuan Syariat Islam Melalui Pencak Silat.
2). "TANGGAP"
Menjadikan Manusia yang TANGGAP Terhadap
lingkungan dari Kejahatan maupun Serangan yang Merugikan Banyak Orang dengan
mengacu Hukum yang berlaku yaitu ASAS Keadilan dan Serta TANGGAP dengan
Kelangsungan Budaya Milik Bangsa Indonesia dengan Menjaga dan
Melestarikan Pencak Silat dari Kepunahan Zaman.
3). "TANGGUH"
Menjadikan Manusia yang TANGGUH Dalam
Melawan serangan Musuh dalam setiap Arena Pertandingan ( Kejuaraan ) Pencak
Silat Nasional dan Luar Negeri Serta Di Luar Arena, Demi Tercapainya Prestasi
yang Membanggakan bagi Perguruan, Agama, Negara dan Keluarga serta Lingkungan
Kita.
Keutamaan Seni Bela Diri Pencak
Silat Nasional Tri Gerak Sakti:
- Sebagai olah raga dan kesehatan
- Sebagai hoby dan prestasi
- Sebagai beladiri dan pertahanan
- Metafisik dan Mental Spiritual / Kerohanian
Hal tersebut dibutuhkan oleh
setiap orang / segala umur sesuai dengan tingkat perkembangan Psikologinya.
Tingkatan Latihan diantaranya:
- Pemula (anak-anak usia 6-11 tahun)
- Ksatria (Remaja usia 11-17 tahun)
- Penegas (Pemuda usia 17-21 tahun)
- Penggerak (Pemuda usia 21-30 tahun)
- Pendekar (Dewasa usia 30 tahun keatas)
Materi Latihan :
- Teknik dasar Pencak Silat
a.
Kuda-kuda
b.
Sikap Pasang
c.
Pola Langkah
d.
Belaan
e.
Hindaran
f.
Serangan :
1.
Serangan Tangan (Berbagai jenis
pukulan)
2.
Serangan Tungkai dan Kaki
(Berbagai jenis tendangan, sapuan, guntingan dsb)
2. Kuncian
3. Bantingan
4. Gerak Jurus Perguruan
5. Jurus Tunggal, Ganda, Regu (TGR)
6. Pengetahuan Perguruan dan Kerohanian
7. Pernafasan Tenaga Dalam dan Metafisik
8. Pembangkitan Tenaga Dalam Praktis
9. Pengaktifan Indra keenam dan ilmu Hikmah
10. Gerak reflek berbagai jurus
11. Latihan dasar kepemimpinan
12. Kursus orientasi dasar pelatih
13. dan sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar